Indonesia memang banyak koruptor,bahkan mungkin sangat banyak koruptor.
Ambil contoh generasi penerus Bangsa.Generasi penerus Indonesia saja sudah diajarkan buat menyuap.Bukan rahasia umum lagi kalau salah satu sekolah tinggi kedinasan yang berada di Jawa Barat,masuknya saja sudah menyogok alias pake uang.Uangnya pun tidak dalam jumlah kecil,jumlah besar.
Disini peran darah,daerah,duit sangat berperan sekali dan tidak lupa kekuasaan.Mereka yang memiliki kekuasaan akan mudah untuk masuk ke sekolah tinggi tersebut walaupun tidak memenuhi syarat untuk masuk kesana,tapi karena ada semua itu,jadinya masuk.Dengan kekuasaan dari kerabat keluarganya,adanya dauit untuk menyogok supaya bisa masuk kesana karena dijamin masa depannya akan bisa masuk ke sekolah tersebut.Siapa bisa jamin mereka nantinya tidak akan berusaha mengembalikan uang yang telah mereka berikan untuk masuk ke sekolah tersebut? Siapa bisa jamin? Tidak ada.Cuma dia dan hati kecilnya yang tahu.
Sepertinya harus diadakan ruqiyah nih buat mereka-mereka yang seperti itu,mungkin saja dengan caa seperti itu bisa mengembalikan kesadaran terhadap apa yang mereka lakukan dan mencegah tindakan suap menyuap dan korupsi.